Tentang Web Khoir

customer service

Kumpulan pelajaran dan informasi di Web Khoir, Temukan beragam materi pelajaran sekolah dan beberapa informasi seputar pelajaran agama Islam. Seputar pemahaman tauhid dan kisah perjalanan praktisi hakikat. Mari kita merubah tujuan belajar untuk mengenal sang pemilik ilmu

Welcome in Web Khoir

customer service
Selamat datang di web ini. Ada beragam materi sekolah dan informasi seputar pelajaran Islam. Mari kita merubah tujuan belajar untuk mengenal sang pemilik ilmu


Cari Materi sesuai label :

  

  

Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah

 

Hijrah itu berasal dari bahasa Arab yakni hajara yahjuru artinya adalah pindah, putus, meninggalkan sedangkan dalam arti luas hijrah itu berarti meninggalkan sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Makkah adalah tempat kelahiran nabi dan tempat nabi menerima wahyu pertama. Lantas timbul pertanyaan kenapa nabi hijrah dan untuk apa berhijrah. 

Suatu ketika diceritakan bahwa nabi mendengar dari para sahabatnya bahwa nabi akan dibunuh oleh kaum kasih quraisy makkah mereka membuat strategi jitu untuk menghabisi nabi. Maka pada saat itu nabi memerintahkan sayyidina Ali RA untuk tidur ditempat tidur nabi dirumah nabi. Maka nabi melakukan Hijrah pertamanya yang ditemani oleh sahabatnya Abu Bakar tujuannya adalah Madinah yang dulu dikenal dengan sebutan yatsrib. Dalam perjalanan tentu banyak rintangan yang dihadapi. Nabi dan sahabatnya bermalam di gua tsur. 

Ketika kafir makkah mengetahui nabi sudah hijrah maka mereka mengadakan sayembara dengan hadiah 100 ekor unta bagi yang dapat menangkap nabi. Suraqoh yang mengetahui Hal itu langsung berangkat mengejar nabi dengan menunggang kuda karena sebelumnya dia mengetahui bahwa ada tiga orang yang sedang dalam perjalanan. Ketika suraqoh sudah dekat tiba tiba kudanya terjerembab dan jatuh dan ini berlangsung tiga kali hingga akhirnya dia sadar dan membantu nabi untuk berhijrah. Setelah mengadakan perjalanan berhari hari maka merekapun sampai di Madinah dan menetap disana dan nabi pun disambut dengan meriah dengan ucapan tholaal badru alaina. Di Madinah lah nabi menguatkan pondasi keimanan kepada ummatnya. 

Sahabat Taubi. 

Tanah makkah yang panas dan gersang dan penduduknya yang berwatak kasar dilambangkan dengan matahari yang menyengat, Hukum hukum Allah ditegakkan dinul islam (sisi Zhohir manusia). Sedangkan Madinah dengan penduduknya yang ramah dan tempatnya subur menyejukkan pandangan dilambangkan dengan Bulan dimana pondasi keimanan dikuatkan (sisi bathin Manusia). 

Sebagai kesimpulan. 

  1. Hijrah itu adalah berpindah dari satu tempat ketempat lain untuk mendekatkan diri kepada Allah. 
  2. Makkah adalah tempat dakwah nabi untuk meletakkan dasar dasar tauhid tetapi masyarakatnya selalu menentang dan bahkan berkeinginan dan berencana membunuh Nabi. Itulah yang mendasari nabi hijrah ke Madinah. 
  3. Madinah adalah tempat nabi berikutnya untuk meletakkan pondasi keimanan yang kuat bagi ummatnya dan dari tempat itulah agama islam mulai berjaya dan menyebar luas.


detail ...

Syarah singkat QS. Ibrahim ayat 7-8

 


وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنجَىٰكُم مِّنْ ءَالِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوٓءَ ٱلْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَآءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَآءَكُمْ ۚ وَفِى ذَٰلِكُم بَلَآءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu".

Surat Ibrahim Ayat 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Surat Ibrahim Ayat 8

وَقَالَ مُوسَىٰٓ إِن تَكْفُرُوٓا۟ أَنتُمْ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ ٱللَّهَ لَغَنِىٌّ حَمِيدٌ

Artinya: Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

Shabat taubi. 

Pada ayat 6-8 mulailah disampaikan oleh nabi Musa keilmuan nabi Ibrahim yaitu IMAN yang berada disekitaran dada Manusia.

Pada ayat 6 ini memberikan hikmah bagi kita bahwa 

  1. Allah telah memberikan nikmat atasmu.  Allah telah menyelamatkan kaum bani Israil dari kekejaman firaun dan pengikutnya tentunya melalui nabi Musa , kaum nabi Musa Allah selamatkan dari kejaran bala tentara firaun dengan mukjizat nabi Musa membelah lautan. 
  2. Bala tentara firaun Allah tenggelamkan dilautan disebabkan keangkuhan dan kekejaman mereka. 

Simpulan. 

Ayat 6  ini memberikan informasi kepada kita Mengenai baik dan buruk  . Apa yang dilakukan firaun adalah sisi keburukan dan apa yang dilakukan nabi Musa adalah sisi kebaikan dan juga berakhir dengan keburukan. Dan kedua duanya sama nilainya karena tetap pada posisi baik dan buruk. 

Ayat ke 7 

Bahwa rejeki yang Allah berikan itu sudah ditetapkannya dan tidak akan berkurang ataupun bertambah. Tetapi yang Allah tambahkan adalah keberkahan dari rejeki tersebut. Contoh banyak allah berikan rejeki kepada seseorang tetapi dia tidak bisa menikmatinya malah kesusahan yang di dapatkan. 

Ayat ke 8.

Siapapun manusianya mau dia bersyukur atau tidak  bersyukur disisi Allah tidak ada masalah. Tidak menambah dan tidak mengurangi kemuliaan Allah. Tetapi si manusianya yang butuh dengan Allah.


detail ...

SURAH AL ALAQ AYAT 1-5

 

Surat Al Alaq merupakan surah Makkiyah ayat 1 – 5 turun di Makkah 

Mendekati usia 40 tahun Rasulullah uzlah atau bertahannust di gua Hira untuk beribadah dan merenung mengenai kondisi Makkah yang penuh ke kefiran dan kemusyrikan. Dan pada bulan Ramadhan Rasulullah didatangi Jibril untuk menyampaikan wahyu pertama yaitu Iqro’

Ayat  yang pertama 

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

Bacalah dengan nama Tuhan mu yang menciptakan.

Dari ayat pertama ini ada beberapa hal yang perlu kita fikirkan. 

1. Iqro'  adalah kata perintah berarti siapapun manusianya wajib untuk membaca, dengan kata lain siapun wajib untuk belajar berfikir untuk mengenali dirinya secara khusus dan alam semesta ini secara luas. 

Lantas akan timbul pertanyaan bagaimana membacanya dan apa yang dibaca. 

Bismirobbika dengan nama Tuhan mu perintah ini berlaku untuk seluruh manusia karena Allah tidak mengabarkannya secara spesifik namanya. Nah inilah yang harus difahami bahwa membaca itu harus dengan melalui nama tuhan. 

Kholaq menciptakan bukankah yang menciptakan alam semesta ini beserta isinya mempunyai nama tentu untuk semua urusan pengenalan membacanya adalah dengan menyebut namanya ' Bismillah ' dengan nama Allah. 


خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Shabat tauni

Kata segumpal darah ini mempunyai arti yang tersirat yaitu air bukankah proses manusia itu berasal dari air? Air inilah yang berkumpul dan menjadi darah dan kemudian menjadi daging dan seterusnya dan ini menceritakan proses kejadian manusia dialam rahim ketika dalam kandungan. Bila kita fikirkan ternyata didalam alaq ini mengalir nama Tuhan di dalam sebuah hadist disebutkan ala wainna filjasadi mudghoh .. Didalam tubuh manusia itu ada segumpal darah dan itu adalah qolbu sebagai pusat bagi manusia untuk mengenal Tuhan. 


ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah

Di ayat yang ketiga allah perintahkan lagi bacalah dan tuhanmu maha mulia agung. Dan ini bersinggungan dengan ayat kedua mengenai alaq. Karena pada alaq ini allah letakkan keagungan dan kemulian karena padanya ada sisi robbaniah sifat ketuhanan yang terus mengalir bukankah jantung manusia itu sebagai alat untuk memompa darah dan mengalihkan ke seluruh tubuh? 


ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ

Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,

Ayat yang keempat yang mengajarkan manusia melalui pena. 

Sahabat taubi ketika kita menggunakan akal sehat tentu kita akan mengerti bahwa ada manusia yang allah utus menyampaikan isi kandungan kalamnya dan ditulis melalui media pena bukankah pena itu adalah perpaduan antara air dan tanah? Dimana air sebagai tintanya dan tanah atau kertas sebagai wadahnya. Kalam allah disampaikan melalui Rasulullah dan dicatat dibukukan oleh para sahabatnya agar manusia bisa belajar mengenai ilmu iqro, 


عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Ayat yang kelima yang mengajari manusia apa apa yang belum diketahuinya. 

Sahabat taubi pada dasarnya manusia itu tak tau apa apa, allah  yang mengajarinya dan tentunya melalui perantara kekasihnya. Melalui medikalam dan pena. 

Wallohu a'lam bisshowab.


detail ...

Sejarah wahyu pertama ( Rasululllah Muhammad SAW

Wahyu adalah kalam atau perkataan Allah yang diturunkan secara langsung kepada nabinya melalui perantaraan malaikat Jibril dengan tersembunyi dan cepat. 

Menjelang umur 40 tahun Tanda kenabian beliau Rasulullah semakin jelas karena beliau sering bermimpi yang kita kenal dengan sebutan ru'ya as sholihah atau shodiqoh,  Dari Aisyah Ummul Mukminin radliyallahu ‘anha, ia berkata: “Permulaan wahyu yang diterima oleh Rasulullah adalah ar-ru’ya ash-shalihah (mimpi yang baik) dalam tidur. dan mimpi itu  sangat jelas bagaikan cahaya di pagi hari. Dan inilah sebagai dasar awal Rasulullah untuk bertahannust atau uzlah. Maka dia memilih Gua Hira sebagai tempatnya. Disinilah Rasulullah merenung dan berfikir mengenai kaumnya penduduk makkah yang semakin nyata kemusyrikannya dan semakin tak terbendung ke jahiliyahannya. 

Tepatnya di bulan Ramadhan maka dia didatangi oleh Malaikat Jibril seraya mengucapkan salam dan meminta Nabi Muhammad untuk membaca dengan sebutan Iqro' maka Nabi mengatakan saya Tidak bisa membaca ma ana biqori lalu Jibril memegangnya dan mendekapnya sangat kuat dan kemudian melepaskan nabi dan kemudian Jibril berkata lagi iqro' nabi berkata ma ana biqori,  Jibril memegang nabi kembali dan mendekapnya dengan kuat dan kemudian melepaskannya lagi. Dan kemudian Jibril menyampaikan kalam Allah kembali lagi yaitu yang tertera disurah al alaq ayat 1-5 . 

  اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ 

 (1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan; (2) Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah; (3) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah; (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (pena); (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. al-Alaq, 96:1-5)

Setelah itu Rasulullah kembali kerumahnya sambil kedinginan dan berkata kepada sayyidatuna Khadijah jammiluni ya khodijah selimuti aku ya Khadijah.

Sahabat taubi.

Wahyu atau auha yuuhii berarti adalah kalam rahasia firman tuhan kepada nabinya. Surat Al Alaq adalah wahyu pertama yang diterima Rasulullah secara nyata dalam keadaan terjaga. Kita coba renungkan arti kata iqro’ bacalah, secara luas adalah berfikir untuk memahami dan mempunyai misi yang jelas. Bismi robbika dengan nama tuhanmu dan ayat ini berkaitan dengan surah Al Fatihah ayat 1 yaitu bismillahirrohmanirrohim , membaca tanda tanda atau ciri-ciri yang ada dialam semesta ini baik yang Nampak ataupun sebaliknya dengan ilmu isim.

Kesimpulan.

  1. Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dalam keadan tidur berupa Ar Ru’ya Assholihah atau Asshodiqoh dan dalam keadaan terjaga menerima Wahyu pertama Surah Al Alaq ayat 1-5.
  2. Rasulullah Muhammad SAW uzlah dan bertahannust beberapa kali di gua hira sebagai masa merenung, berfikir , memahami untuk sebuah visi kedepan.
  3. Iqro’ adalah perintah baca, memulai sesuatu dengan membaca nama Allah, Bismillah…

Referensi :

https://nu.or.id/hikmah/sejarah-nabi-muhammad-2-wahyu-pertama- yang-menggetarkan-0R62Z

https://www.taubi.my.id/menyebut-nama-allah

https://www.taubi.my.id/bermula-dengan-isim



detail ...

Tanda-tanda Kenabian Rasulullah Muhammad SAW

 

Shabat taubi.

Setiap nabi tentu mempunyai tanda tanda sebelum dia diangkat menjadi nabi dan Rasul. Begitu juga dengan nabi muhammad SAW.

Sahabat taubi.

Tanda kenabian nabi Muhammad yang pertama adalah Awan putih selalu mengikuti dan menaungi beliau seolah olah sebagai pelindung baginya dari terik matahari yang menyengat dan ini terjadi ketika nabi Muhammad SAW berumur 12 tahun. Dikabarkan bahwa nabi ikut dalam rombongan kafilah dagang yang dipimpin oleh paman beliau Abu Thalib dan tujuan dagang mereka adalah negeri Syam wilayah ini berada dalam kekuasaan Romawi. Dari kejauhan atau dari pegunungan kafilah dagang ini mulai kelihatan berjalan beriringan dan keadaan ini diperhatikan oleh pendeta yang mengerti dengan kitab inzil namanya adalah bahira atau buhaira dan dia melihat dari atas gerejanya di busra bahwa ada awan putih yang menaungi nabi Muhammad kemanapun dia berjalan.

Tanda kenabian yang kedua adalah. Pohon merunduk saat nabi bernaung dibawahnya.  Setelah perjalanan jauh yang melelahkan melewati gunung maka kafilah Abu Thalib pun berhenti sejenak dipinggir sungai yang kering. Untuk melepaskan lelahnya perjalanan dan anehnya awan putih itupun ikut berhenti. Nabi beristirahat dibawah pohon tapi anehnya lagi pohon itupun merunduk bahkan berubah arah seolah olah melindungi nabi dari panasnya cuaca.

Tanda kenabian yang ketiga adalah Tanda khotim nubuwah terlihat dipundak beliau. Ketika kafilah dagang Abu Thalib memasuki negeri syam merekapun dijumpai oleh seorang pendeta bahira kebiasaan masyarakat Arab kalau ada satu keadaan yang diluar nalar atau rasa senang mereka akan menjamu tamu. Maka diapun mengundang kafilah Abu Thalib ke gerejanya untuk makan. Maka buhaira bertanya kepada kafilah dagang Abu thalib apakah masih ada lagi yang belum makan? Mereka menjawab semuanya sudah kecuali nabi Muhammad yang menunggu dan menjaga barang dagangan kafilah. Kebiasaan orang Arab juga yang masih remaja tidak boleh ikut bertamu dengan orang yang dewasa. Maka bahira minta izin untuk bertemu dengan nabi Muhammad.saat itulah ketika dia berjumpa dengan nabi tersingkap bahagian kerah jubah nabi dan bahira melihat ada tulisan khotim Annubuwah.

Maka setelah itu dia berpesan kepada Abu Thalib agar merahasiakan tanda kenabian beliau dan membawa dia kembali pulang ke Makkah. Maka Abu Thalib pun membawa nabi pulang ke Makkah.

 Sahabat taubi

Masih banyak lagi tanda kenabian nabi Muhammad SAW tapi disini kami menyampaikan hanya tiga tanda besar kenabian beliau.

 Sebagai kesimpulan bahwa :

  1. Sebelum nabi muhammad SAW diangkat menjadi nabi dan Rasul allah telah memberikan tanda tandanya sebagai khabar bagi manusia bahwa dia adalah seorang nabi dan Rasul.
  2. Yang mengetahui kenabian beliau adalah ahli kitab yang mengerti dengan inzil yang asli yang belum diubah dalam kisah ini adalah bahira sebagai saksi kenabiannya.

detail ...

Total Tayangan Halaman