customer service
Selamat datang di web ini. Ada beragam materi sekolah dan informasi seputar pelajaran Islam. Mari kita merubah tujuan belajar untuk mengenal sang pemilik ilmu


Cari Materi sesuai label :

  

  

al itsar { mendahulukan orang lain }

الحمد لله الذى خلق السموات والأرض وما بينهما تحت الثرى
اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له الرحمن على العرش التوى
واشهد ان محمدا رسول الله و هو نبي المسطفى
اللهم صل وسلم وبارك على محمد وعلى اله وصحبه الذى يدعو امته الى جنات المأوى
اما بعد فياعباد الله

اتقوا الله واطيعوه لعلكم تفلحون
قال الله تعالى قد افلح من تزك وذكر اسم ربه فصلى
وفى آية الأخر
ويؤثرون على انفسهم ولو كان بهم خصاصةٌ ومن يوق شح نفسه فأولئك هم المفلحون
وقال رسول الله مخمد صلى الله عليه وسلم
لايؤمن أحدكم حتى يحبَ لأخيه مايحب لنفسه
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia
Segala puji atas limpahan karunia Allah yang tak pernah habis-habisnya kita rasakan dan nikmati. Sebagai ungkapan kesyukuran kita marilah kita perbaiki hubungan kita dengan Allah SWT dengan meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah, menjadikan setiap gerak dan langkah kita mencari keridhoan Allah semata.Sholawat dan salam kepada baginda Rosulullah saw, teladan umat semesta, panutan dalam merealisasikan ketaqwaan dalam kehidupan nyata dalam bermasyarakat dan bernegara.
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia
Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas dan menceritakan masalah itsar dalam islam sebelum kita menceritakan tentang itsar ada baiknya kalau kita membuat suatu rangkaian mengenai itsar tersebut
Yang pertama adalah mengenai pengertian atau defenisi dari itsar
Yang kedua dalil dalil dalam alqur’an dan hadist nabi mengenai itsar
Yang ketiga kisah kisah tentang itsar
Yang ke empat kesimpulan

Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia
Adapun pengertian dari itsar itu adalah :
الاءيثار هو تقدم الأخرعلى نفسه بطابع الخير وحب الفضيلة منهاج المسلم
Itsar adalah : mendahuluan orang lain atas dirinya dikarenakan sifat kebaikan dan cinta keutamaan
إختيار رضى الله على رضى الغير فى البذل جميع الأصول فى الأولياء
Memilih ridho allah atas ridho yang lain pada sebuah perbuatan
Untuk itu berdasarkan dari pengertian dari itsar tersebut yaitu mendahulukan orang lain atau memuliakan orang lain adalah lebih mulia dan merupakan sebuah cerminan seorang muslim yang mengaku beriman kepada allah.
Selanjutnya adalah dalil mengenai itsar itu ialah allah swt befirman didalam alqur’an surat alhasyr ayat 9
ويؤثرون على انفسهم ولو كان بهم خصاصةٌ ومن يوق شح نفسه فأولئك هم المفلحون
Dan mereka mengutamakan ( orang orang muhajirin ), atas diri mereka sendiri.sekalipun mereka memerlukan ( apa yang mereka berikan itu ). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.
Dan adapun hadist nabiy yang menyatakan tentang itsar adalah
قال رسول الله مخمد صلى الله عليه وسلم
لايؤمن أحدكم حتى يحبَ لأخيه مايحب لنفسه
Tidaklah sempurna iman seseorang diantara kamu, sehingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai diri sendiri.

Dan adapun yang ketiga ialah tentang penggalan hikayah mengenai itsar
Dan adapun kisah yang pertama adalah saidina ali bin abi thalib ketika hijrah .
Dikisahkan bahwa Para petinggi kaum kurais dan masyarakat yang anti dengan islam berkumpul disuatu tempat yang terkenal dengan sebutan darun nadwah. Mereka mendiskusikan dan membuat suatu siasat untuk membunuh rasulullah Muhammad saw maka abu murroh laknatullah alaih mengusulkan agar rasulullah langsung dibunuh dirumahnya. Maka merekapun setuju dengan usulan tersebut . malam itu jua mereka mengumpulkan prajurit prajurit yang akan membunuh rasulullah. Berita para petinggi kaum kurais itu terdengar oleh rasullullah maka pada malam itu jua rasulullah bermaksut untuk berhijrah karena rasulullah juga sudah mendapat perintah untuk berhijrah. Maka rasulullah memanggil para sahabat beliau yang terlebih dahulu masuk islam maka beliau mengutarakan maksutnya untuk berhijrah dan meminta kepada para sahabatnya untuk menggantikan belaiau tidur ditempat tidur yang biasa beliau gunakan. Maka pada saat itu jua ali yaitu anak paman beliau rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk menjadi tebusan bagi para petinggi kurais yang malam itu jua akan membunuh rasululllah. Maka rasulullah pergi menyelinap keluar secara diam diam dari rumah beliau untuk mengelabui para petinggi kaum kurais yang sedang berjaga jaga dan siap siaga untuk membunuh beliau. Maka ali anak paman beliaupun tidur ditempat tidur rasulullah dan dia tidak tahu apakah dia selamat atau mati dibunuh pada saat itu tetapi yang jelas ketika mereka masuk kedalam rumah dan masuk kekamar nabi mereka sangat terkejut karena yang tidur ditempatnya rasulullah adalah saidina ali. Ini adalah merupakan suatu gambaran tentang pengorbanan yang ikhlas, memuliakan orang lain mendahulukan orang lain dari pada jiwa dan raganya
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia
Dan adapun kisah yang kedua adalah kisah hujaifah al adawi
Ketika perang yarmuk terjadi, maka hujaifah al adawi pun pergi untuk mencari anak pamannya yang sedang berjuang dan bertempur untuk memerangi kaum kafir, maka beliaupun membawa air the untuk anak pamannya itu setelah beliau berjumpa dengan anak belaiu ang sedang sekarat ditengah tengah pertempuran, maka dia meminta kepada anak pamannya itu “ ini minuman aku berikan kepadamu dengan ikhlas , ia memberikan isyarat setuju tetapi pada saat itu begitu banyak orang yang terluka dengan badan diselimuti darah dan rasa haus yang tidak tertahankan maka anak paman beliau memberi isyarat supaya air minum tersebut diberikan kepada sahabat yang lain maka beliau pergi dan ternyata yang dijumpainya adalah hisyam bin ash maka dia berkata aku beri kamu minum maka hisyam bin ash memberikan isyarat supaya diberikan kepada sahatnya yang satu lagi dan ternyata sahabatnyapun menolak untuk diberi minum. Ketika dia kembali lagi kepada hisyam ternyata hisyam telah wafat anak paman beliau juga telah wafat sahabatnya yang lain juga telah wafat. Ini adalah merupakan suatu gambaran tentang memuliakan orang lain dari pada dirinya ketiga syuhada tersebut adalah sebagai contoh dari mendahulukan orang lain dibandingkan dirinya.
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia
Dan adapun penggalan kisah yang ketiga adalah mengenai al hasan al anthaki di tempat al hasan al anthaki berkumpullah tigapuluhan orang , sementara dihadapan mereka hanya ada gumpalan roti yang kalau dibagikan satu satu tidaklah cukup, maka mereka memotong motong roti tersebut hingga menjadi potongan yang kecil dan kalau dimakanpun tidak lah mengenyangkan , maka pada saat itu lampupun dimatikan dengan suatu tujuan agar roti tersebut habis dimakan tanpa sisa ketika lampu dihidupkan mereka mendapatkan bahwa roti yang tadi masih utuh tanpa berkurang sedikitpun, dengan kata lain tak seorangpun diantara mereka yang memakan roti tersebut dan mereka sanggup untuk lapar demi memuliakan orang lain. Ini menunjukkan bahwa mereka lebih mengutamakan orang lain dibandingkan dengan diri mereka sendiri walaupun pada dasarnya mereka sangat butuh dengan roti teresebut dan mereka itulah yang dinamakan dengan ahli itsar.
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia
Dan adapun penggalan kisah yang keempat adalah suatu kisah yang diriwayatkan oleh imam bukhori dan muslim ahli hadist yang utama. Suatu ketika datanglah seorang tamu berkunjung kerumah baginda rasulullah Muhammad saw sementara persediaan makanan beliau sudah habis tak sedikitpun tersisa. Maka yang hadir pada saat itu seorang al anshor meminta izn kepada rasulullah untuk menjamu tamu tersebut dirumahnya maka rasul mengijinkannya. Dengan senang hati al anshor teresebutpun membawa tamu tersebut kerumahnya , dan dia menjamu tersebut dengan hidangan diatas meja, dan dia memberikan isyarat kepada istrinya supaya ketika makanan telah terhidang supaya lampu dimatikan. Maka istrinyapun memadamkan lampu kemudian si al anshor tersebut menjuurkan tangannya kehidangan tersebut seolah olah dia memakan sesuatu padahal kenyataanya dia tidak makan sedikitpun. Hingga tamu tersebut makan . maka ketika shubuh telah tiba rasulullah bersabda kepadanya ‘ sungguh allah merasa tajub dan kagum kepadamu atas perbuatanmu dalam hal memuliakan tamu hingga turun ayat
ويؤثرون على انفسهم ولو كان بهم خصاصةٌ ومن يوق شح نفسه فأولئك هم المفلحون
Dan mereka mengutamakan ( orang orang muhajirin ), atas diri mereka sendiri.sekalipun mereka memerlukan ( apa yang mereka berikan itu ). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.
Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia
Dan penggalan kisah yang terakhir adalah mengenai basyar bin al harist
Diberitakan bahwa basyar bin al harist didatangi seseorang waktu sakit menjelang kematiannya, orang itu mengadukan kebutuhan kepaanya, maka dia melepaskan bajunya yang dia pakai lalu dia berikan kepada orang itu.dia kemudian meminjam sebuah baju dan mati berselimut baju itu.
Kelima contoh tersebut diatas yang sudah kami sampaikan mudah mudahan dapat merobah hati kita untuk mampu mengutamakan dan memuliakan orang lain dari p ada diri kita sendiri amin ya robbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ. فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

div>

Related Post

Previous
Next Post »

Total Tayangan Halaman