Empat macam penyakit hati yang menjadi racun bagi kehidupan seorang muslim
Ibnul Mubarak berkata
رأيت الذنوب تميت القلوب وقد يريثك الذل ادمانها وترك الذنوب حياة القلوب وخير لنفسك عصيانها
Aku melihat tumpukan dosa dosa telah mematikan qalbu, dan membiasakan berbuat dosa akan mewariskan kehinadinaan, sedangkan meninggalkan dosa dan kemaksiatan adalah hidupnya hati. Dan itulah dia yang terbaik bagimu
Saudara….
Pada jum at kali ini kita akan mencoba menyampaikan hal hal yang menjadikan hati manusia itu terhalang masuk surga ada empat factor yang menjadi penyebabnya :
1. Perkataan yang sia sia tak bermanfaat
2. Pandangan mata yang tak bermanfaat
3. Makan terlalu banyak
4. Pergaulan yang tidak selektif dan tak berguna
Yang pertama yang menjadi racun bagi hati manusia itu adalah : perkataan yang terlalu banyak dan tidak bermanfaat dalam kitab musnad ahmad dikatakan bahwasanya disebutkan sebuah hadist dari anas rasulullah Muhammad saw bersabda.
لا يستقيم ايمان عبد حتى يستقيم قلبه ولا يستقيم قلبه حتى يستقيم لسانه
Tidaklah lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya. Dan tidak akan lurus hati seorang hamba sehingga lurus kata katanya.
Yang menjadi dasar pemikiran bagi kita adalah kata kata ataupun pembicaraan yang kita keluarkan setiap harinya , sadar atau tidak sadar ternyata didalam hidup dan kehidupan kita ini sungguh banyak sekali kata kata yang kosong yang kita keluarkan yang sama sekali tidak ada manfaatnya. Maka tidaklah terlalu mengherankan apabila suatu saat nanti kebanyakan penghuni neraka itu adalah orang yang tidak mampu dalam hal menjaga lidahnya. Iman yang kita miliki pada saat ini masih berada dalam hal yang sangat rawan dari godaan dunia adakalanya iman kita tak tergoyahkan sama sekali tapi dilain jua menjadi boomerang bagi kita dari penjelasan hadist diatas dapat kita ambil suatu intisari bahwa bila kita ingin hati atau iman kita lurus maka syarat yang paling dasar adalah lidah ataupun kata kata yang kita keluarkan harus betul betul dalam tuntunan allah.
Rasulullah saw bersabda yang termaktub dalam kitab sunan turmuzi dari ibnu umar ra yang berbunyi
لا تكثروا الكلام بغير ذكر الله فإن كثرة الكلام بغير ذكر الله قسوة القلب وإن ابعد الناس عن الله القلب القاسى
Janganlah kalian memperbanyak ucapan selain zikrullah. Karena banyak omongan menjadikan kerasnya hati. Dan bahwa manusia yang paling jauh dari allah ialah yang berhati kesat dan kasar
Dan sahabat umar bin khottob ra berkata
من كثر كلامه كثر سقطه ومن كثر سقطه كثرت ذنوبه كانت النار اولى به
Barang siapa yang banyak bicara, akan banyaklah jatuhnya ( bohongnya ), dan barang siapa yang banyak terpelesetnya banyaklah dosanya. Dan barang siapa yang banyak dosa maka nerakalah yang paling patut baginya.
Saudara…….
Dalam kehidupan kita sehari hari baik itu dalam keluarga maupun dalam interaksi social masyarakat sungguh sangat banyak sekali perkataan yang membuat kita lalai kepada allah akibat jarang sekali kita membicarakan tentang allah dan melaksanakan perintah allah, yang semestinya kita lakukan, kita masih gemar melaksanakan hal hal yang menjauhkan diri kita dari kasih sayang allah yang maha rahman dan rahim. Secara naluri kita katakan bahwa sering kali dalam hidup dan kehidupan kita ini melihat hari ini jam ini mereka bersenda gurau pada menit menit berikutnya mereka telah bermusuhan. Banyak bercanda antara satu sama lain juga termasuk dalam kategori mengeraskan hati, sangat susah sekali menerima hidayah dari allah. Suatu ketika Ibrahim bin al adham melewati sebuah rumah yang sedang mengadakan pesta besar besaran untuk menyenangkan diri segala jenis kesenangan dunia diadakan pada tempat tersebut hingga suara canda dan tawa yang sangat sangat berlebihan terdengar di tempat tersebut sambil memandang maka Ibrahim bin al adham berujar sesuatu yang berlebihan , suatu kesenangan dunia suatu pesta yang penuh dengan hawa dunia niscaya akan berakhir dengan sebuah tangisan dan penyesalan.
Dalam hadist tirmiji rasulullah saw bersabda
ان الرجل ليتكلم بالكلمة لا يرى بأسا يهوى بها سبعين خريفا فى النار
Sesungguhnya seorang bicara satu satu kata ia tidak menganggap ada salahnya, maka ia akan meluncur dengan sebab kata kata tersebut kedalam neraka 70 tahun lamanya.
Setiap satu kata yang kita sampaikan yang sifatnya jauh dari mengingat allah dan tak timbul satu kesadaran dari apa yang disampaikan maka nerakalah baginya. Rasulullah saw telah menyampaikan kepada kita firman firman allah supaya kita banyak beristigfar memohon ampunan dari allah baik itu perkataan perbuatan dan juga hati kita. Untuk itulah setiap kita melakukan sesuatu harus ada muhasabah diri introspeksi diri dari apa yang telah kita jalani selama kita hidup. Karena dengan muhasabah kita akan tahu apakah kita termasuk ahli surga atau ahli neraka
Saudara……..
Didalam hadis yang lain sebagai obat bagi kita supaya jangan terlalu banyak bicara adalah rasulullah saw bersabda
امسك عليك لساك واليسعك بيتك وابك على خطيئتك
Peliharalah lidahmu, dan jadikanlah rumahmu lapang dan tangisilah kesalahan dan dosa dosamu
Manusia mempunyai tugas dan kewajiban untuk menjaga lidahnya masing masing dari segala hal yang membatalkan nilai nilai keimanan yang dimilikinya dan mengadakan tafakkur tentang perjalanan kehidupannya supaya terhindar dari segala dosa. Karena iman itu akan sempurna bila allah telah menjadi kekasihnya kalau allah telah menjadi satu satunya yang ada dalam hidupnya maka mustahil ia akan banyak bicara bahkan dia akan diam an hanya berkata kata dengan allah
Rasulullah saw bersabda
من كان يؤمن بالله واليوم الأخر فليقل خيرا او ليصمت
Barang siapa yang beriman kepada allah dan hari kiamat hendaklah mengucapkan kata kata yang baik atau hendaklah diam
Rasulullah saw bersabda didalam hadist yang diriwayatkan oleh tirmizi dan ibnu majah
كل كلام ابن ادم عليه لا له الا الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر وذكرالله عز وجل
Setiap ucapan bani adam itu membahayakan kepadanya ( bukan memberi manfaat ) kecuali kata kata berupa amar ma’ruf nahi munkar dan zikrullah azza wajalla
Saudara………………………………
ada beberapa penggalan kisah mengenai kasratul kalam ini
dan adapun atsar yang pertama adalah mengenai kisah abu bakar yang memegang lidahnya
suatu ketika umar bin khattab menghadap abu bakar assiddiq kerumahnya ketika beliau masuk dia sangat terkejut melihat abu bakar siddiq memegang lidahnya sambil mengeluarkannya atau menarik nariknya keluar maka umar bertanya wahai amirul mukminin sahabatku apakah yang sedang anda perbuat ( semoga allah mengampunimu ) maka abu bakarpun menjawab wahai sahabatku umar ini lah nanti sambil memegang lidahnya yang menyeret aku kedalam neraka
( semoga allah melindungi kita )
dan atsar yang kedua adalah mengenai sahabat ibnu mas‘ud beliau berkata : demi allah yang tidak ada tuhan selainnya.tidak ada sesuatupun yang dibutuhkan untuk paling lama ditahan dan dijaga selain daripada lisanku dan katanya lagi: hai lisan berkatalah yang baik baik niscaya kamu beruntung dan diamlah dari mengatakan kata kata buruk, kamu pasti akan selamat sebelum dating kepadamu hari penyesalan.
Atsar yang ketiga adalah abu hurairah ra mendengar ibnu abbas ra berkata : sesungguhnya telah sampai padaku ucapan seseorang yang pernah dating kepadaku berkata “ tidak ada satu anggota tubuhpun yang dibenci dan dimurkai pada hari kiamat selain lisan, kecuali apabila mengucapkan atau mengajarkan kata kata yang baik.
Dan dalam hal menyatakan bencana lisan ini cukuplah disini dikemukakan satu hadist rasulullah yang berbunyi.
من حسن اسلام المرء تركه مالايعنيه
Diantara baiknya islam seseorang adalah meninggalkan apa apa yang tidak berguna baginya
Dan dari abu ubaidah dari hasan ra juga meriwayatkan bahwaimam hasan berkata diantara hal hal yang menyebabkan allah berpaling dari seorang hamba ialah sihamba menjadikan dirinya sibuk dengan sesuatu yang tidak ada artinya baginya.berpalingnya allah merupakan suatu sikap yang menghinakan dirinya.
Sahal ra bertutur: barang siapa yang bicara tanpa arti ( kata kata iseng ) maka tercegahlah kejujuran dan kebenaran darinya.
Dan ini adalah merupkan suatu bencana yang akan menjadikan hati manusia kesat dan kasar
Saudara……
Dan adapun hasad ghibah namimah mengadu domba antar sesame mengumpat menggunjing dan lain sebagainya yang merusak hati haruslah dijauhi betul betul supaya terhindar dari hati yang kasar.
Saudara
Dan adapun yang kedua mengenai racun hati ini adalah berlebih lebihan dalam hal memandang
Sekilas memandang itu adalah satu dari panah panah iblis yang mengandung racun barang siaa yang menundukkan pandangannya hanya karena allah niscaya allah akan menganugrahkan kepadanya satu kemanisan iman yang akan dirasakan hingga hari akhir ia bertemu dengannya.
Iblis dan setan biasanya masuk dan menggoda manusia melalui pandangan dengan cara menjadikan segala yang dipandang menjadi indah dan mempunyai daya tarik yang mengobarkan kemaksiatan dan kecintaan yang berlebihan terhadap dunia. Dan ini jua merupakan racun hati yang harus kita hindari jangan sampai mengikuti langkah langkah syaiton allah swt berfirman dalam surah al kahfi ayat 28 :
ولا تطع من أغفلناه قلبه عن ذكرنا واتبع هواه وكان أمره فرطا
Dan janganlah kamu ikuti orang orang yang telah kami lalaikan hatinya dari mengingat kami dan mengikuti hawa nafsunya, dan adalah urusan orang tersebut melampaui batas.
Dan lagi firman allah dalam al quran surat annur ayat 35
قل للمؤمنين يغضوا من ابصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك ازكى لهم ان الله خبير بما تصنعون
Katakanlah kepada orang orang yang beriman supaya mereka menundukkan pandangannya ( dari melihat yang terlarang) dan menjaga kehormatannya.itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya allah maha mengetahui apa apa yang mereka lakukan
Dan adapun yang ketiga : makan berlebihan
Untuk menghindarinya rasulullah bersabda
ضيقوا بحارى الشيطان بالصوم
Persempitlah jalan lewat setan dengsn puasa
Dan yang terakhir adalah pergaulan yang tidak selektif dan tak berguna
Bergaul dengan orang baik insya allah akan ikut baik dan bergaul dengan orang yang suka maksiat niscaya akan jadi situkang maksiat Wallahu a’lam
Ibnul Mubarak berkata
رأيت الذنوب تميت القلوب وقد يريثك الذل ادمانها وترك الذنوب حياة القلوب وخير لنفسك عصيانها
Aku melihat tumpukan dosa dosa telah mematikan qalbu, dan membiasakan berbuat dosa akan mewariskan kehinadinaan, sedangkan meninggalkan dosa dan kemaksiatan adalah hidupnya hati. Dan itulah dia yang terbaik bagimu
Saudara….
Pada jum at kali ini kita akan mencoba menyampaikan hal hal yang menjadikan hati manusia itu terhalang masuk surga ada empat factor yang menjadi penyebabnya :
1. Perkataan yang sia sia tak bermanfaat
2. Pandangan mata yang tak bermanfaat
3. Makan terlalu banyak
4. Pergaulan yang tidak selektif dan tak berguna
Yang pertama yang menjadi racun bagi hati manusia itu adalah : perkataan yang terlalu banyak dan tidak bermanfaat dalam kitab musnad ahmad dikatakan bahwasanya disebutkan sebuah hadist dari anas rasulullah Muhammad saw bersabda.
لا يستقيم ايمان عبد حتى يستقيم قلبه ولا يستقيم قلبه حتى يستقيم لسانه
Tidaklah lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya. Dan tidak akan lurus hati seorang hamba sehingga lurus kata katanya.
Yang menjadi dasar pemikiran bagi kita adalah kata kata ataupun pembicaraan yang kita keluarkan setiap harinya , sadar atau tidak sadar ternyata didalam hidup dan kehidupan kita ini sungguh banyak sekali kata kata yang kosong yang kita keluarkan yang sama sekali tidak ada manfaatnya. Maka tidaklah terlalu mengherankan apabila suatu saat nanti kebanyakan penghuni neraka itu adalah orang yang tidak mampu dalam hal menjaga lidahnya. Iman yang kita miliki pada saat ini masih berada dalam hal yang sangat rawan dari godaan dunia adakalanya iman kita tak tergoyahkan sama sekali tapi dilain jua menjadi boomerang bagi kita dari penjelasan hadist diatas dapat kita ambil suatu intisari bahwa bila kita ingin hati atau iman kita lurus maka syarat yang paling dasar adalah lidah ataupun kata kata yang kita keluarkan harus betul betul dalam tuntunan allah.
Rasulullah saw bersabda yang termaktub dalam kitab sunan turmuzi dari ibnu umar ra yang berbunyi
لا تكثروا الكلام بغير ذكر الله فإن كثرة الكلام بغير ذكر الله قسوة القلب وإن ابعد الناس عن الله القلب القاسى
Janganlah kalian memperbanyak ucapan selain zikrullah. Karena banyak omongan menjadikan kerasnya hati. Dan bahwa manusia yang paling jauh dari allah ialah yang berhati kesat dan kasar
Dan sahabat umar bin khottob ra berkata
من كثر كلامه كثر سقطه ومن كثر سقطه كثرت ذنوبه كانت النار اولى به
Barang siapa yang banyak bicara, akan banyaklah jatuhnya ( bohongnya ), dan barang siapa yang banyak terpelesetnya banyaklah dosanya. Dan barang siapa yang banyak dosa maka nerakalah yang paling patut baginya.
Saudara…….
Dalam kehidupan kita sehari hari baik itu dalam keluarga maupun dalam interaksi social masyarakat sungguh sangat banyak sekali perkataan yang membuat kita lalai kepada allah akibat jarang sekali kita membicarakan tentang allah dan melaksanakan perintah allah, yang semestinya kita lakukan, kita masih gemar melaksanakan hal hal yang menjauhkan diri kita dari kasih sayang allah yang maha rahman dan rahim. Secara naluri kita katakan bahwa sering kali dalam hidup dan kehidupan kita ini melihat hari ini jam ini mereka bersenda gurau pada menit menit berikutnya mereka telah bermusuhan. Banyak bercanda antara satu sama lain juga termasuk dalam kategori mengeraskan hati, sangat susah sekali menerima hidayah dari allah. Suatu ketika Ibrahim bin al adham melewati sebuah rumah yang sedang mengadakan pesta besar besaran untuk menyenangkan diri segala jenis kesenangan dunia diadakan pada tempat tersebut hingga suara canda dan tawa yang sangat sangat berlebihan terdengar di tempat tersebut sambil memandang maka Ibrahim bin al adham berujar sesuatu yang berlebihan , suatu kesenangan dunia suatu pesta yang penuh dengan hawa dunia niscaya akan berakhir dengan sebuah tangisan dan penyesalan.
Dalam hadist tirmiji rasulullah saw bersabda
ان الرجل ليتكلم بالكلمة لا يرى بأسا يهوى بها سبعين خريفا فى النار
Sesungguhnya seorang bicara satu satu kata ia tidak menganggap ada salahnya, maka ia akan meluncur dengan sebab kata kata tersebut kedalam neraka 70 tahun lamanya.
Setiap satu kata yang kita sampaikan yang sifatnya jauh dari mengingat allah dan tak timbul satu kesadaran dari apa yang disampaikan maka nerakalah baginya. Rasulullah saw telah menyampaikan kepada kita firman firman allah supaya kita banyak beristigfar memohon ampunan dari allah baik itu perkataan perbuatan dan juga hati kita. Untuk itulah setiap kita melakukan sesuatu harus ada muhasabah diri introspeksi diri dari apa yang telah kita jalani selama kita hidup. Karena dengan muhasabah kita akan tahu apakah kita termasuk ahli surga atau ahli neraka
Saudara……..
Didalam hadis yang lain sebagai obat bagi kita supaya jangan terlalu banyak bicara adalah rasulullah saw bersabda
امسك عليك لساك واليسعك بيتك وابك على خطيئتك
Peliharalah lidahmu, dan jadikanlah rumahmu lapang dan tangisilah kesalahan dan dosa dosamu
Manusia mempunyai tugas dan kewajiban untuk menjaga lidahnya masing masing dari segala hal yang membatalkan nilai nilai keimanan yang dimilikinya dan mengadakan tafakkur tentang perjalanan kehidupannya supaya terhindar dari segala dosa. Karena iman itu akan sempurna bila allah telah menjadi kekasihnya kalau allah telah menjadi satu satunya yang ada dalam hidupnya maka mustahil ia akan banyak bicara bahkan dia akan diam an hanya berkata kata dengan allah
Rasulullah saw bersabda
من كان يؤمن بالله واليوم الأخر فليقل خيرا او ليصمت
Barang siapa yang beriman kepada allah dan hari kiamat hendaklah mengucapkan kata kata yang baik atau hendaklah diam
Rasulullah saw bersabda didalam hadist yang diriwayatkan oleh tirmizi dan ibnu majah
كل كلام ابن ادم عليه لا له الا الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر وذكرالله عز وجل
Setiap ucapan bani adam itu membahayakan kepadanya ( bukan memberi manfaat ) kecuali kata kata berupa amar ma’ruf nahi munkar dan zikrullah azza wajalla
Saudara………………………………
ada beberapa penggalan kisah mengenai kasratul kalam ini
dan adapun atsar yang pertama adalah mengenai kisah abu bakar yang memegang lidahnya
suatu ketika umar bin khattab menghadap abu bakar assiddiq kerumahnya ketika beliau masuk dia sangat terkejut melihat abu bakar siddiq memegang lidahnya sambil mengeluarkannya atau menarik nariknya keluar maka umar bertanya wahai amirul mukminin sahabatku apakah yang sedang anda perbuat ( semoga allah mengampunimu ) maka abu bakarpun menjawab wahai sahabatku umar ini lah nanti sambil memegang lidahnya yang menyeret aku kedalam neraka
( semoga allah melindungi kita )
dan atsar yang kedua adalah mengenai sahabat ibnu mas‘ud beliau berkata : demi allah yang tidak ada tuhan selainnya.tidak ada sesuatupun yang dibutuhkan untuk paling lama ditahan dan dijaga selain daripada lisanku dan katanya lagi: hai lisan berkatalah yang baik baik niscaya kamu beruntung dan diamlah dari mengatakan kata kata buruk, kamu pasti akan selamat sebelum dating kepadamu hari penyesalan.
Atsar yang ketiga adalah abu hurairah ra mendengar ibnu abbas ra berkata : sesungguhnya telah sampai padaku ucapan seseorang yang pernah dating kepadaku berkata “ tidak ada satu anggota tubuhpun yang dibenci dan dimurkai pada hari kiamat selain lisan, kecuali apabila mengucapkan atau mengajarkan kata kata yang baik.
Dan dalam hal menyatakan bencana lisan ini cukuplah disini dikemukakan satu hadist rasulullah yang berbunyi.
من حسن اسلام المرء تركه مالايعنيه
Diantara baiknya islam seseorang adalah meninggalkan apa apa yang tidak berguna baginya
Dan dari abu ubaidah dari hasan ra juga meriwayatkan bahwaimam hasan berkata diantara hal hal yang menyebabkan allah berpaling dari seorang hamba ialah sihamba menjadikan dirinya sibuk dengan sesuatu yang tidak ada artinya baginya.berpalingnya allah merupakan suatu sikap yang menghinakan dirinya.
Sahal ra bertutur: barang siapa yang bicara tanpa arti ( kata kata iseng ) maka tercegahlah kejujuran dan kebenaran darinya.
Dan ini adalah merupkan suatu bencana yang akan menjadikan hati manusia kesat dan kasar
Saudara……
Dan adapun hasad ghibah namimah mengadu domba antar sesame mengumpat menggunjing dan lain sebagainya yang merusak hati haruslah dijauhi betul betul supaya terhindar dari hati yang kasar.
Saudara
Dan adapun yang kedua mengenai racun hati ini adalah berlebih lebihan dalam hal memandang
Sekilas memandang itu adalah satu dari panah panah iblis yang mengandung racun barang siaa yang menundukkan pandangannya hanya karena allah niscaya allah akan menganugrahkan kepadanya satu kemanisan iman yang akan dirasakan hingga hari akhir ia bertemu dengannya.
Iblis dan setan biasanya masuk dan menggoda manusia melalui pandangan dengan cara menjadikan segala yang dipandang menjadi indah dan mempunyai daya tarik yang mengobarkan kemaksiatan dan kecintaan yang berlebihan terhadap dunia. Dan ini jua merupakan racun hati yang harus kita hindari jangan sampai mengikuti langkah langkah syaiton allah swt berfirman dalam surah al kahfi ayat 28 :
ولا تطع من أغفلناه قلبه عن ذكرنا واتبع هواه وكان أمره فرطا
Dan janganlah kamu ikuti orang orang yang telah kami lalaikan hatinya dari mengingat kami dan mengikuti hawa nafsunya, dan adalah urusan orang tersebut melampaui batas.
Dan lagi firman allah dalam al quran surat annur ayat 35
قل للمؤمنين يغضوا من ابصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك ازكى لهم ان الله خبير بما تصنعون
Katakanlah kepada orang orang yang beriman supaya mereka menundukkan pandangannya ( dari melihat yang terlarang) dan menjaga kehormatannya.itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya allah maha mengetahui apa apa yang mereka lakukan
Dan adapun yang ketiga : makan berlebihan
Untuk menghindarinya rasulullah bersabda
ضيقوا بحارى الشيطان بالصوم
Persempitlah jalan lewat setan dengsn puasa
Dan yang terakhir adalah pergaulan yang tidak selektif dan tak berguna
Bergaul dengan orang baik insya allah akan ikut baik dan bergaul dengan orang yang suka maksiat niscaya akan jadi situkang maksiat Wallahu a’lam