customer service
Selamat datang di web ini. Ada beragam materi sekolah dan informasi seputar pelajaran Islam. Mari kita merubah tujuan belajar untuk mengenal sang pemilik ilmu


Cari Materi sesuai label :

  

  

Prasangka Umum Manusia

 Pernahkah kita berprasangka dalam hidup ?

Kemanakah kita sandarkan prasangka itu?

Saat bersangka apakah Allah kita libatkan ? atau jangan-jangan hanya berhenti pada baik dan buruk.

 

Dalam kehidupan kita sehari hari begitu banyak hal yang kita lihat dan jumpai. Mulai dari kawan kerja, kawan ngopi bahkan kawan bercanda hingga kepada urusan pekerjaan sampai rumah tangga dan itu semua tentu akan berkaitan  dengan masalah dan Prasangka.

 

Dalam Hadist Qudsi disebutkan bahwa :

" ) يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي( ……..

Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku.


Ini menandakan bahwa allah selalu memandang manusia melalui persangkaan si Manusia. Benarkah bahwa persangka kita telah kita sandarkan kepada Allah? Atau hanya berhenti pada Makhluk. Bila itu terjadi berarti kita telah masuk dalam golongan orang yang merugi ( wal asri).

 

Ketika prasangka menyelimuti seseorang sementara tak sadar kalau Tuhan ada pada prasangka nya maka hasilnya akan menjadi baik dan buruk dan memang ini sengaja allah sematkan kepada manusia sebagaimana Nabi Adam AS allah ciptakan dengan kesempurnaannya tapi allah jadikan juga sifat lalai didalamnya dan ketika ini tak dikenali maka akan menjadikan qolbu semakin tertutup. Perlu di ingat bahwa Prasangka seorang manusia apapun itu akan kembali kepada yang si manusia yang bersangka.

 

Marilah belajar mengenal  prasangka ini ( tentunya dengan manusia yang hidup ) karena ini berkaitan erat dengan aqidah,  setiap sesuatu yang  dipandang pada dasarnya si manusia sedang berhadapan atau menyaksikan allah melalu af al NYA atau perbuatan-NYA. prasangka ini selalu menjebak aqidah seseorang untuk mempertuhankan Akalnya, untuk itu hendaknya si manusia  selalu berbuat dan minta tolong hanya kepada allah dengan selalu membiasakan dalam setiap perbuatan " Bismillahirrahmanirrahim " Dengan memaknai nya dalam sirr " Tolong ya Allah" Dan kemudian kita maknai dengan ucapan “ Innalillahi Wa inna ilaihi Roji'un”, Segala Hal apapun itu pasti datang dari Allah dan tentunya akan kembali juga kepada Allah.

 

Simpulan : ( Audio : )

1.     Prasangka itu pasti ada dalam setiap kejadian

2.     Dalil prasangka , Allah memandang  / mengikuti prasangka Manusia.

3. Prasangka itu membahayakan akidah bila hanya berhenti pada baik dan buruk seharusnya sadar bahwa segala hal apapun datang dari allah dan harus dikembalikan kepada sang pemilik prasangka dengan cara minta tolong.


Referensi : 

https://www.taubi.my.id/titik-pandang-tuhan

https://www.taubi.my.id/berbuat-dengan-nama-allah

Related Post

Previous
Next Post »

Total Tayangan Halaman