Secara Bahasa Sesat Berarti Seseorang Yang Berjalan Tidak Mengikuti Aturan (dhollin ) , Sedangkan petunjuk berarti aturan atau arahan untuk berjalan menuju tujuan, Dhollin terdapat dalam surat Al Fatihah ayat ke7 poin 3 lengkapnya waladdhollin yang tiap hari dibaca ketika sholat. Sementara petunjuk atau hidayah selalu diminta dalam sholat yaitu ihdina Tunjukilah kami.
Surat Al fatihah yang teridi dari 7 ayat selalu dibaca ketika sholat, pada ayat 7 poin 3 waladdhollin menandakan posisi manusia kebanyakan, Allah menyindir manusia tetapi tetap juga tidak sadar dan tak mau belajar, ketidak sadaran diri bahwa dia sesat adalah awal mula terjadinya sombong karena merasa diri sudah selamat ( Islam), bila dikaitkan dengan ayat ke 6 surat Al Fatihah dengan kata kunci Ihdina (tunjukilah kami) ini membuktikan bahwa manusia itu sangat butuh dengan pertolongan Allah yaitu hidayah.
Posisi manusia pada umumnya sesat berdasarkan Surat Al Fatihah ayat 7 poin 3 ini (waladdhollin) oleh karena itu perlulah simanusia itu belajar dan merasa bahwa dirinya selalu butuh dengan petunjuk Allah sesuai dengan ayat ke 6 Surat Al Fatihah IHDINA. Yang menjadi pertanyaannya adalah. Apakah posisi manusia itu selamat atau sebaliknya, sesat ? Siapakah orang yang selalu minta petunjuk? Atau dalam keaadaan hal apakah manusia minta petunjuk ? ini menjadi bahan pemikiran bagi kita yang merasa sudah selamat.